IPhone Paradoks Kelas Menengah India

Pembuat elektronik high-end menghadapi teka-teki besar di India: Bagaimana Anda melayani kelompok besar orang yang ingin membeli produk Anda, tetapi adalah tempat dekat dengan mampu membelinya? Jawaban yang benar bisa menguntungkan.
Firma riset IDC memperkirakan bahwa pangsa India dari pasar smartphone global akan tumbuh dari 3 persen hari ini sampai 10 persen pada tahun 2017, ketika sekitar 1,5 miliar unit diharapkan untuk kapal di seluruh dunia. Itu akan membuat negara No 3 pasar setelah China dan India US saat ini menduduki peringkat keenam.
"Sangat penting untuk memahami piramida ekonomi India," kata Ravi Venkatesan, mantan ketua Microsoft India, dalam sebuah wawancara di Radio Bloomberg. "Kesempatan ekonomi besar di tengah, tetapi merupakan pasar yang sangat, sangat sulit untuk retak."
Dia menjelaskan bahwa perusahaan mobile perlu secara drastis mengubah pendekatan mereka kepada konsumen.
"Jadi apa yang perlu Anda lakukan adalah datang dengan hal-hal yang secara dramatis lebih terjangkau - berpikir: smartphone pada $ 50, panggilan ponsel pada 1 sen per menit," kata Venkatesan. "Dan itu membutuhkan inovasi."
Samsung Electronics dan Apple, atas dua pembuat smartphone dunia, memiliki pendekatan yang sangat berbeda untuk pasar negara berkembang seperti India. Samsung membuat berbagai macam model berbasis Android, dari low end ke unggulan Galaxy S4. Yang telah membantu raksasa elektronik Korea menjadi pembuat smartphone top di India pada kuartal terakhir tahun 2012, menurut IDC.
Di sisi lain, Apple rilis satu model baru dari iPhone tahun, dan terakhir selalu top-of-the-line. Reseller menawarkan versi iPhone untuk lebih murah, tetapi Apple tidak memiliki dukungan dari beberapa operator seluler di India. Untuk sebagian besar, India belum menggigit. Apple tidak bahkan tempat dalam lima vendor smartphone papan atas negara, yang mencakup tidak ada nama seperti Micromax dan Karbonn.
Apple telah mengambil langkah-langkah di India baru-baru ini untuk mendukung iPhone di sana. Ini menjual musik iTunes dengan harga diskon dan mengambil iklan di koran nasional India menawarkan rencana pembayaran bebas bunga, trade-in menawarkan dan perjanjian layanan diskon, Bloomberg Businessweek melaporkan. Apple juga bekerja pada iPhone lebih murah, orang akrab dengan rencana mengatakan awal tahun ini.
Masalah Apple iPhone di India bukanlah hal baru, tetapi menjadi lebih mendesak sebagai revolusi smartphone membuat jalan ke negara itu, yang memiliki populasi terbesar kedua di dunia. Dan itu bukan semata-mata masalah Apple. Dalam Bloomberg View editorial, Venkatesan mengatakan bahwa hambatan dalam pasar India bisa menggigit Dell, Intel, Hewlett-Packard, Sony dan bahkan Microsoft, mantan majikannya.
"Selalu pasar yang sulit, India akhir-akhir ini menjadi lebih menantang," tulis Venkatesan, penulis "Menaklukkan Chaos:. Win di India, Win Everywhere" "Perusahaan yang memutuskan untuk meneruskan India, bagaimanapun, membuat kesalahan besar."

Source : Bloomberg

Dolar Gelar Keuntungan Sebelum US Data Penjualan Ritel; Aussie menaklukkan

Dolar memegang keuntungan terhadap yen dan euro dari akhir pekan lalu sebelum data AS pada penjualan ritel hari ini yang dapat menambah kasus untuk Federal Reserve untuk mengurangi stimulus moneter.
The Bloomberg Dollar Index minggu lalu membukukan penurunan pertama dalam satu bulan setelah Ketua Fed Ben S. Bernanke mengisyaratkan bahwa pembelian obligasi tidak akan dipanggil kembali segera. Ia dijadwalkan untuk berbicara pada kebijakan moneter minggu ini. Dolar Australia naik terhadap rekan-rekan utama sebagai data China menunjukkan pertumbuhan melambat sejalan dengan perkiraan ekonom. Pound berada di dekat level terendah empat bulan terhadap euro sebelum Bank of England rilis menit pada 17 Juli dari pertemuan kebijakan diadakan bulan ini.
"Ekonomi AS terlihat menjadi pada tren pemulihan," kata Mike Jones, ahli strategi mata uang Wellington berbasis di Bank of New Zealand Ltd "Kecenderungan, kami pikir, adalah untuk dolar AS yang lebih kuat mengingat harapan kami yang meruncing akan datang pada tahun ini. "
Dolar sedikit berubah pada 99,28 ¥ pada 11:27 di Singapura menyusul kenaikan 0,3 persen pada 12 Juli. Itu di $ 1,3068 per euro setelah naik 0,2 persen menjadi $ 1,3067 pada akhir pekan lalu. Euro naik 0,1 persen menjadi 129,74 ¥. Pasar keuangan di Jepang ditutup hari ini untuk hari libur nasional.
The Fed membeli $ 85000000000 dari Treasuries dan utang hipotek setiap bulan sebagai bagian dari program quantitative easing untuk topi-biaya pinjaman, yang cenderung mendevaluasi mata uang AS. Bernanke pada 10 Juli teredam spekulasi bahwa Fed akan memperlambat program pembelian obligasi tersebut.
"Kebijakan moneter akomodatif Sangat masa mendatang adalah apa yang dibutuhkan dalam ekonomi AS," katanya hari itu. Ketua Fed akan menyampaikan laporan kebijakan moneter setengah tahunan kepada Kongres pada 17 Juli.Penjualan Ritel
The Bloomberg Indeks Dollar, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang utama lainnya, sedikit berubah pada 1,036.99. Ini kehilangan 1,6 persen pekan lalu, penurunan terbesar sejak 7 Juni.
Departemen Perdagangan AS kemungkinan untuk mengatakan hari ini bahwa penjualan ritel naik 0,8 persen pada bulan Juni, menurut perkiraan median ekonom yang disurvei Bloomberg News. Ini akan menjadi keuntungan tercepat sejak Februari.
Futures pedagang menaikkan taruhan mereka bahwa dolar akan menguat terhadap yen, angka dari Commodity Futures yang berbasis di Washington Komisi Perdagangan menunjukkan. Bertaruh oleh hedge fund dan spekulan besar lainnya pada Kenaikan greenback kalah jumlah mereka menurun dengan 80.305 pada tanggal 9 Juli, terbesar sejak 4 Juni. Itu dibandingkan dengan apa yang disebut pembelian bersih dari 70.736 sepekan sebelumnya.Aussie Dollar
Aussie melonjak 0,5 persen menjadi 90,92 sen AS hari ini. Mata uang turun pekan lalu setelah sebuah laporan dari kantor berita resmi Xinhua, yang kemudian dikoreksi, dikutip Menteri Keuangan Lou Jiwei mengatakan target pertumbuhan negara itu tahun ini adalah 7 persen, lebih rendah dari tujuan resmi 7,5 persen.
"Pada margin, data GDP Cina mendukung untuk Aussie mengingat kekhawatiran pertumbuhan berlebihan diminta oleh komentar Menteri Keuangan China akhir pekan lalu," kata Sue Trinh, ahli strategi mata uang senior di Royal Bank of Canada di Hong Kong. "Oleh karena itu, dolar Aussie memegang keuntungan kecil."
Ekonomi China, terbesar kedua di dunia, tumbuh 7,5 persen pada periode April-Juni, Biro Statistik Nasional mengatakan di Beijing hari ini, cocok dengan perkiraan median ekonom dalam jajak pendapat Bloomberg. Diperluas 7,7 persen pada kuartal pertama.Teruskan Bimbingan
Pound sedikit berubah pada 86,42 pence per euro. Hal ini menyentuh 86,94 pada 11 Juli, terlemah sejak 13 Maret.
Setelah pertemuan kebijakan pertama dipimpin oleh Gubernur BOE baru Mark Carney, bank sentral mengatakan pada 4 Juli bahwa "kenaikan tersirat dalam diharapkan jalan masa depan suku bunga bank tidak dibenarkan oleh perkembangan terakhir" dalam perekonomian Inggris. Dalam jajak pendapat dari 43 analis, 23 kata gubernur akan memilih untuk menghubungkan janji pada kebijakan longgar untuk data ekonomi.
"Jika menit mengungkapkan anggota yang terbuka untuk mengikat kebijakan moneter dengan target menengah seperti pengangguran The Fed saat ini tidak atau tujuan lain seperti pertumbuhan PDB nominal, yang juga akan menyebabkan pound melemah," Mansoor Mohi-uddin, kepala asing strategi valuta di Singapura pada UBS AG menulis dalam sebuah catatan e-mail kepada klien pada tanggal 13 Juli. "Target tersebut dapat mengambil beberapa kuartal atau tahun untuk mencapai menyarankan BOE bisa jauh di belakang Fed dalam menormalkan kebijakan moneter di masa depan."

Selama Berlangsungnya Perdagangan Sesi Asia, Dolar Aussie Terpantau Melemah

Financeroll - Pada perdagangan valuta asing di hari Jumat(12/7), telah melemah terhadap dolar AS akibat dari aksi profit taking.

Sebuah laporan yang dirilis tadi pagi, Biro Statistik Australia mengatakan bahwa kredit kepemilikan rumah di Australia naik sebesar 1.8% di bulan Juni setelah naik sebeasr 1.2% di bulan Mei 2013 lalu. Hasil pada bulan Mei lalu telah direvisi naik dengan kenaikan sebesar 0.8%, akan tetapi hasil pada bulan Juni tersebut masih dibawah perkiraan ekonom dengan kenaikan sebesar 2.5%. Selama berlangsungnya perdagangan di sesi Asia hari ini, pasangan AUD/USD telah melemah 0.39% di level 0.9155, dengan pasangan tersebut cenderung menemukan level support di level 0.9094 dan level resistance di level 0.9475. Sementara itu, untuk pasangan AUD/JPY juga melemah 0.13% di level 90.82 dilanjutkan dengan pasangan AUD/NZD melemah 0.15% di level 1.1686.

Sumber Berita: financeroll.co.id

Akhir Pekan, EUR/USD Incar 1,2990

Dilaporkan, komisi Eropa mengatakan, para pejabat anti-trust melakukan inspeksi mendadak di tengah kecurigaan perusahaan yang bersangkutan telah menyalahgunakan posisi pasar yang dominan.

Harian Perancis Le Figaro mengutip beberapa perusahaan yang diperiksa, antara lain France's Orange, Jerman Deutsche Telekom, Telefonica (Spanyol).

Sementara Eurostat yang dijadwalkan akan merilis data terkini mengenai kinerja produksi industri di bulan Mei, yang diperkirakan oleh sejumlah ekonom dapat menunjukkan kinerja melemah.

Data indikator Industrial Production m/m diestimasikan dapat menunjukkan pertanda yang kurang menggembirakan dan dapat turun ke angka -0.2% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 0.4%.

Indeks kurs Euro berada pola triangle dan cenderung konsolidatif sepanjang tahun ini. Indikator-indikator teknikal menunjukkan momentum dan volatilitas yang stabil berada pada fase awal bullish lemah

Tinjauan pada pola minor menunjukkan bahwa indeks kurs Euro masih berada pada pola descending triangle. Indikator-indikator teknikal menunjukkan adanya pelemahan momentum dan memasuki fase awal bearish minor, demikain laporan dari xona eropa yang kami kutip dari media ekononomi.



Secara tekhnikal, memasuki sesi perdagangan eropa Kamis (11/07/2013), Level kunci pasangan EUR/USD  berada diarea 1,3140.

Selama harga diperdagangkan  dibawah area tersebut, pasangan EUR/USD  berpotensi  menuju area 1,2990.

Sumber Berita: Rachmat